STIKES TMS Target 500 Mahasiswa.

STIKES TMS Target 500 Mahasiswa.

\"Stikes

BENGKULU,BE- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti (STIKES TMS) menerima mahasiswa baru. Pada tahun ajaran baru 2016/2017 ini, STIKES TMS menargetkan menerima 500 mahasiswa.

Hal ini dikatakan Ketua Penerimaam Mahaiswa Baru (PMB) STIKES TMS Yusran Fauzi di ruang kerjanya kepada BE kemarin (29/3).

\'\'Sebanyak 500 mahasiswa baru itu ditampung pada 5 program studi (prodi) yang ada di STIKES TMS,\'\' tutur Yusran.

Setiap Prodi rata-rata terdiri dari 3 kelas. Setiap kelas berisikan sekitar 35 mahasiswa. Ada 5 pilihan prodi yang bisa dipilih, yaitu ilmu keperwatan S1 dengan gelar SKep, Ilmu Kesehatan Masyarakat S1 dengan gelar Skes. Khusus Prodi Kesehatan Masyarakat sudah terakreditasi B. Kemudian prodi kebidanan D.III dengan gelar AMd Keb dan Kebidanan DIV dengan gelar sarjana STrkeb serta pendidikan profesi ners dengan gelar Ners.

\'\'Dengan jumlah ruangan mencapai 30 unit. Targetnya ditahun ini mencapai 500 mahasiswa bisa di terima,\" imbuh Yusran.

Masa pendaftaran mahasiswa baru itui dimulai dari tanggal 1 Maret sampai 31 Agustus 2016. Dengan pelayanan one day service. Bagi lulusan SMA/SMK yang mendaftar setelah mengisi formulir pendaftaran, dapat langsung melakukan tes tertulis dan kesehatan. Pendaftar dapat mengetahui hasil kelulusannya pada hari itu juga. Pelayanan ini telah dilakukan sejak tahun lalu.

\"Satu hari langsung diketahui hasilnya,\" ujarnya

Khusus bagi lulusan SMA/SMK peringkat 1 sampai 10 di sekolah atau memiliki prestasi akademik dan olahraga, diterima tanpa tes dan bebas uang pendaftaran. Sekaligus mendapatkan beasiswa dari Yayasan Tri Mandiri Sakti. \"Salah satu program Stikes TMS untuk siswa yang berpretasi,\" ujarnya.

Mahasiswa juga bisa mendapatkan beasiswa bidik misi. Beasiswa yang menggratiskan biaya kuliah dan mendapatkan uang saku sebesar Rp 600 ribu / bulan sampai tamat.

\"Beasiswa bidik misi hanya untuk prodi yang sudah terakreditasi B, yaitu prodi Kesehatan masyarakat, dengan beberapa syarat tertentu,\" ujarnya.(cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: